TOUR DE PANGRANGO BOGOR - SUKABUMI (PP)




Pengalaman pertama ngebolang menggunakan kereta api ini akhirnya kesampainan juga. Walaupun cuma bermodal nekat dan kamera HP doank. Niatnya mau barang temen, tapi dia gak jadi karena ada acara. Maaf jika tulisan dan gambarnya jelek karena saya masih newbie.


Jalur kereta Bogor - Sukabumi yang sudah sekitar 1 tahun tidak aktif ini akhirnya pada awal Nopember 2013 kemarin dihidupkan lagi oleh PT. Kereta Api Indonesia. Nama kereta yang melayani rute ini adalah kereta Pangrango yang diambil dari nama salah satu gunung yaitu gunung Pangrango.

Setelah browsing dari internet dan membaca beberapa trip report perjalanan para railfans (pecinta kereta api) yang sudah menjajal kereta Pangrango ini membuat saya tertarik untuk mencobanya juga.

Akhirnya setelah melihat dengan seksama kalender 2014 yang baru dibagikan oleh kantor, ada tanggal merah pada 14 Januari 2014 hari selasa. Tiket Pangrango dapat dipesan secara online H-7 sebelum keberangkatan. Saya pesan lewat aplikasi PadiTrain hari Jumat tanggal 10 Januari 2014 alias H-4 di hp untuk keberangkatan 14 Januari 2014. Ada 2 kelas untuk rangkaian kereta Pangrango yaitu kelas Eksekutif dengan harga Rp 35.000 dan kelas ekonomi dengan harga Rp 15.000 .

Saya ingin mencicipi keduanya yaitu berangkat ke Sukabumi menggunakan kelas ekonomi dan kembali ke Bogor dengan kelas eksekutif. Selepas dari kampus mampir Pasar Senen buat nukerin tiketnya. Berikut penampakan tiketnya.



Tibalah tanggal 14 Januari 2014 karena kereta berangkat jam 07:35 ane buru-buru setelah bangun jam 04:35 mandi, sholat subuh dan 05:00 langsung meluncur ke stasiun Juanda jalan kaki. Sepuluh menit sampailah di stasiun juanda 






05:37 datanglah KRL tapi tujuan stasiun Depok sedang untuk KRL tujuan Bogor ada jam 06:06, karena takut sampai di Bogor kesiangan dan ketinggalan KA Pangrango, maka saya putuskan untuk naik KRL yang 05:37 dan transit di Tebet untuk nunggu KRL yang ke Bogor. Akhirnya 06:18 datanglah KRL yang menuju Bogor. Akhirnya dengan was-was, KRL sampai juga di Bogor 07:15 ini berarti masih ada waktu 20 menit sebelum Pangrango berangkat.

Kereta Pangrango berangkatnya tidak dari stasiun Bogor melainkan dari Stasiun Bogor Paledang. Karena pertama kalinya naik KA Pangrango, saya bingung dimana letaknya Stasiun Paledang itu, dan Setelah bertanya pada petugas PJL, akhirnya sampai juga di stasiun Bogor Paledang yang hanya melayani penumpang kereta Pangrango.
Sudah ramai sekali di stasiun, bahkan tiket keberangkatan hari ini sudah terjual habis berdasarkan pengumuman dari petugas. Kereta sudah datang dari Sukabumi dan sedang langsir terlebih dahulu di stasiun Bogor. 

Penumpang sudah lumayan ramai di peron stasiun. 



Tidak lama kemudian datanglah yang ditunggu-tunggu KA 7116 yang didalangi oleh lokomotif CC206 13 93.


Stamformasi KA 7116 berturut-turut dari depan K3-1,K3-2,K3-3,K1-2,K1-1,KMP
dan saya kebagian di K3-3 1A



Ramai sekali ternyata penumpang kereta ini. Tapi alhamdulillah tempat duduk saya masih kosong hanya ada 1 penumpang saja yang seharusnya diisi 4 penumpang.

Tak berapa lama 07:40 kereta diberangkatkan. Telat 5 menit dari yang dijadwalkan. Kereta melaju pelan melewati dengan panorama permahan yang padat di kanan dan kirinya.

07:50 kereta berhenti di stasiun Batutulis (BTT) dan lumayan banyak penumpang yang naik dari stasiun ini. Setelah sekitar 2 menit kereta diberangkatkan kembali.

08:03  kereta berjalan langsung di halte Ciomas

08:13 tiba di stasiun Maseng


Setelah sekitar 2 menit kereta melaju kambali.
Sepanjang perjalanan semboyan 35 seringkali dibunyikan masinis memecah kesunyian di pagi hari.
Antusias masyarakat yang ingin menyaksikan kegagahan Pangrango ini sangat tinggi. Bak artis yang lewat, banyak dari mereka yang keluar rumah terutama anak-anak dan ibu-ibu yang berlarian keluar rumah tak melewatkan tontonan gratis ini.

08:27 tibalah di stasiun Cigombong


Pemandangan pegunungan dan suasana pedesaan menemani perjalanan menuju sukabumi ini.

08:45 stasiun Cicurug



Setelah mendapat semboyan 40 dari PPKA, lalu semboyan 41 melalui peluitnya KP, dan balasan semboyan 35 dari masinis, maka kereta diberangkatkan kembali.

09:03 Parungkuda
Ketika saya turun untuk mengambil gambar, kemudian kereta hendak diberangkatkan, oleh PKD pintu keretanya ditutup dikira saya mau turun di stasiun Cibadak -_-
Hadeuh... untung saja gak ketinggalan di sini bisa ilang saya..

09:15 Cibadak 


Kali ini saya trauma dan tidak turun dari kereta hanya di bordes aja, takutnya ditutup lagi ama PKD.

09:24 Stasiun Karang Tengah
Yang menarik dari perjalanan kereta Pangrango ini adalah banyaknya penonton terutama anak-anak baik di stasiun maupun sepanjang perjalanan. Seperti di stasiun Karang Tengah ini.

09:37 Cisaat

Lumayan banyak yang turun di stasiun ini. Dan satu lagi,saya gak berani turun dari bordes, hehehehehe... :=)) masih trauma.

Tak lama kemudian
09:46 kereta memasuki stasiun tujuan yaitu Sukabumi (SI)
Wah ini berarti tiba sesuai jadwal. 

Dan anehnya tempat duduk 1A 1B 2A 2B ini hanya isi 2 penumpang saja, entah penumpangnya batal atau apa saya tak tahu, intinya bisa selonjoran, hehehehehee...



 Sesampainya di Sukabumi, lokomotif langsung dilepas dari sambungan.



Biar tenang saya keluar peron untuk boarding pass tiket kembali ke Bogor.

 Kemudian melihat rame-rame langsiran kereta Pangrango ini


Ada juga bapak yang sedang mengajari yang mungkin juga railfans bersama anaknya.
Mereka juga penumpang Pangrango dari Paledang dan sesekali saya lihat bapak itu turun dari kereta sekedar mengabadikan kereta menggunakan kamera DSLR nya.
Dan tara.... KA Pangrango 7117 dengan gagahnya siap kembali ke Bogor.





Di jalur ini wesel masih menggunakan manual yaitu menggunakan kawat yang diatur oleh PPKA menggunakan tuas yang besar.


Di stasiun kecil, kawat ini multifungsi lho, karena ada warga yang menggunakannya sebagai jemuran pakaian, hadeuh.....

Menuju ke tempat duduk. Kali ini kelas Eksekutif, terasa bedanya dibandingkan ekonomi tadi pas berangkat ke SI ini, tempat duduknya yang keren, aroma yang wangi, dan lega.

Saya dapet di K1-2 12A nomor dua dari depan.
narsis dikit yaa...

Tepat pukul 10:19 KA 7117 Pangrango SI-BOO diberangkatkan, terlambat 9 menit dari yang dijadwalkan. Masih ditarik CC206 13 93 dan dengan diiringi anak-anak yang berlarian mengejar kereta yang berjalan pelan meninggalkan stasiun Sukabumi.




Bahkan bapak-napak itu ikut berlari.... ngejar kereta apa anaknya ya... hehehehe

Di K1 ini ada layar LED yang memutar film LORD OF THE RING, tapi saya lebih tertari menonton pemandangan di luar jendela sana. Sepanjang perjalanan pulang ini saya lebih suka menonton pemandangan dari jendela kereta yang lebar. Jalur yang menurun membuat suasana lebih menarik.



Banyak juga di beberapa spot sepanjang perjalanan terlihat para railfans dengan senjata kamera mereka untuk mendapatkan moment terbaik KA PANGRANGO ini.
Perjalanan pulang kali ini entah karena nyamannya tempat duduk saya jadi sangat ngantuk dan tertidur dan bangun-bangun sudah hampir sampai di Bogor.

Akhirnya pukul 12:22 kereta tiba di stasiun Bogor Paledang. Tepat sesuai yang dijadwalkan.
Lalu berjalan menuju stasiun Bogor untuk melanjutkan naik KRL pulang menuju kost tercinta.

Sekian pengalaman Joy Ride saya kali ini, semoga dunia perkeretaapian di Indonesia semakin maju dan jalur-jalur yang mati agar dapat diaktifkan kembali.

Kesimpulan kereta Pangrango kali ini:
1. Pelayanan petugas ramah.
2. Walaupun berangkatnya sedikit telat, tapi tiba tepat sesuai jadwal.
3. Okupansi 99% 
4. Pemandangan yang ajib selama perjalanan.
5. Animo masyarakat yang tinggi terhadap kereta Pangrango.
6. De el el.

Sampai jumpa di JR berikutnya....
Thank you...........




UdiPangestu@2014
 

Komentar

  1. Widuh mantap tuh gan ....ane jg jadi pengin icip-icip tuh...hihihi kaya makanan aja..
    boleh dong kita jalan jalan bareng buat refresh jg bos

    BalasHapus
  2. Ayo mas dede....
    Cobain ke pulau Bali naik kereta....
    Kalo gak yang deket aja dulu ke Bandung juga keren panoramanya...

    BalasHapus

Posting Komentar